Boat di Atas Rumah

Boat di Atas Rumah

Boat di Atas Rumah

Kisah 59 warga yang berhasil menyelamatkan diri dari gelombang tsunami 2004 dapat ditemukan di sini, Boat di Atas Rumah. Sebuah kapal yang bertengger di lantai dua rumah warga Gampong Lampulo, Banda Aceh, desa terdekat dengan laut.

Kapal seberat 20 ton ini diseret oleh gelombang dahsyat ke tengah-tengah pemukiman dan berlabuh di atas rumah warga di Gampong Lampulo, Kapal berbadan bongsor itu merupakan milik nelayan setempat, hingga saat ini keberadaannya tetap dipertahankan sebagai objek wisata untuk mengenang peristiwa tsunami 26 Desember 2004.

Pengunjung akan disuguhi cerita dari para penyintas (korban selamat) tsunami. Di situs tsunami ini tersedia pula pusat informasi, toko suvenir, dan mintalah sertifikat sebagai bukti telah berkunjung ke salah satu destinasi top di Aceh ini.

Lampulo merupakan kampung pesisir yang terletak tak jauh dari bibir pantai.

Kapal-kapal nelayan yang bersandar di sepanjang sungai menjadi pemandangan khas kampung nelayan yang menarik. Di sini juga terdapat tempat pelelangan ikan. Selain sebagai desa wisata, lampulo juga menjadi sentra produksi ikan kayu (keumamah) khas Aceh.

Dengan waktu tempuh hanya sekitar sepuluh menit dari pusat kota, Gampong Lampulo menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi pelancong. Khususnya di hari-hari libur. Banyak pelancong dari berbagai negara melakukan tapak tilas tsunami di desa ini. Oh ya, bila Anda ke situs ini ,Anda bisa mendapatkan sertifikat kunjungan khusus buat Anda.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Situs ini menggunakan cookie. Dengan terus menjelajahi situs, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.