Ini Lokasi Wisata 'Krueng' di Pidie Jaya

PIDIE JAYA - Menikmati akhir pekan di Kabupaten Pidie Jaya ternyata tidak hanya terdapat di objek wisata pantai saja. Pegunungan Pidie Jaya menyimpan sejumlah objek wisata sungai atau dalam bahasa daerah Aceh disebut Krueng. Sabtu 23 November 2019, AJNN merangkul beberapa objek wisata 'Krueng' yang menarik dikunjungi untuk menikmati akhir pekan. Salah satunya adalah Krueng Lhok Gob yang berada di Gampong Beurasan, Kecamatan Bandar Dua. Untuk dapat menikmati pemandian di Krueng Lhok Gob yang masih asri itu, pengunjung harus menempuh jarak yang lumayan jauh dari pusat Kecamatan Bandar Dua, Ulee Glee. Dari pasar Ulee Glee sekitar 13 menit untuk sampai di Gampong Beurasan. Namun setelah sampai Gampong Beurasan, pengunjung harus berjalan kaki beberapa menit untuk sampai ke sungai Lhok Gob. Namun pastinya, kelelahan pengunjung dalam menempuh perjalanan kesana akan terbayar lunas sesampai di sungai yang masih jarang dikunjungi wisata itu. "Selain pantai, ada beberapa lokasi wisata yang telah di SK kan oleh bupati. Ada objek wisata Lhok Gob. Objek wisata irigasi Beuracan, dan objek wisata irigasi Lubok," kata Kabid Pariwisata Disporapar Pidie Jaya, M Iqbal. Hingga September 2019, kata Iqbal, pihaknya mencatat setidaknya sudah 5.660 pengunjung ke Krueng Lhok Gob. Sedangkan objek wisata Irigasi Beuracan di Kecamatan Meureudu pengunjung mencapai 3.480 orang per September. Sementara objek wisata irigasi Lubok yang berada di Kecamatan Meurah Dua, pengunjungnya hampir menyamai pengunjung di Irigasi Beuracan. Iqbal menambahkan, walaupun belum tercatat dalam list objek wisata, tetapi Waduk Lhok Papeun di Kecamatan Bandar Baru juga sudah di SK kan oleh bupati setempat sebagai salah satu objek wisata di Pidie Jaya. "Ada satu lagi yang telah di SK kan bupati, yaitu Waduk Lhok Papeun di Bandar Baru," sebutnya. Namun sepertinya, Bidang Pariwisata lupa memasukan salah satu irigasi di Kecamatan Bandar Baru sebagai objek wisata. Irigasi yang terletak di kecamatan paling barat Kabupaten Pidie Jaya itu adalah Irigasi Jiem-Jiem. Saat darurat berkecumbuk di bumi Serambi Mekkah ini, irigasi Jiem-Jiem adalah sarangnya kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Sehingga wisatawan sulit 'mustahil' untuk menikmati indahnya pemandangan irigasi Jiem-Jiem. Namun saat ini, untuk menuju kesana, pengunjung tidak perlu lagi menyimpan rasa gelisah dan takut. Masyarakat disana juga ramah dan bersahaja. Akan tetapi, adat istiadat gampong setempat juga wajib dipatuhi para pengunjung. Untuk sampai ke Irigasi Jiem-Jiem yang memiliki pemandangan luar biasa itu, pengunjung hanya perlu menempuh jarak sekitar 30 menit mengunakan kenderaan dari pasar Kecamatan Bandar Baru, yakni Lueng Putu. "Irigasi Jiem-Jiem juga sudah dipetakan sebagai lokasi wisata, tapi belum di SK kan," jelas Iqbal beberapa hari lalu.