Sensasi Menikmati Kopi di Ladang Kopi

Aceh Syurganya penikmat kopi, ragam rasa dan jenis kopi terdapat di negeri Iskandar Muda. Dan cara menikmatinya pun tampak beragam, mulai dari warung kopi kampung, café bahkan bisa menikmati langsung diladang kopinya, semua punya seni dan keunikan tersendiri dalam penyajiannnya.

Jalan-jalan kali ini, saya ingin mengajak pembaca untuk berkunjung dan singgah ke salah satu Negeri penghasil kopi terbaik di Indonesia, nyakni Dataran Tinggi Gayo. Ketika berada di Dataran Tinggi Gayo, rasanya tak elok jika tak singgah dan menikmati citarasa kopi di kebunnya langsung walaupun hanya untuk menghangatkan badan.

Sekitar 11 km dari kota Takengon ke arah Bener Meriah, ada satu coffee shop yang menawarkan konsep unik dan dijamin siapa pun pasti menyukainya. Bahkan bagi pengunjung yang bukan coffee addicts.

Galeri Kopi Indonesia mulai dibuka tahun 2016 di tengah – tengah hamparan kebun kopi milik keluarga, Namanya pun langsung hits dan menjadi tempat wajib disinggahi ketika berada di Gayo Highland.

Tak hanya racikan kopinya saja yang lezat, tempatnyapun sangat Instagramable. Para pengunjung duduk di pondok-pondok yang terbuat dari kayu atau rumah panggung setinggi 2 meter, di tengah hamparan arabika. Sambil menyeruput espresso para pengunjung bisa nikmati sayup sayup lantunan musik lounge.

Gerai kopi ini mulai buka sejak jam 9 pagi, namun si pemilik lebih menyarankan untuk mencoba berkunjung pada malam hari, karena suasananya jauh sangat berbeda, udaranya yang dingin dan sejuk dan nyaman semakin menambah sensasi dalam menikmati kopi hingga sampai mata terasa ngantuk.

Namun tak salah jika ingin berkunjung ke Galeri Kopi Indonesia pada pagi atau siang hari, udara sejuk pegunungan masih sangat terasa di Kawasan tersebut, kabut dan kepulan asap dari pegunungan masih terlihat dan para pengunjung juga bisa mengabadikan momen-momen saat berada di lading kopi tersebut.

Geray kopi yang dibangun pada 2016 itu, menyajikan beragam varian racikan kopi dan minuman lainnya diantaranya Espresso, Cappuccino, Mochacino, Latte, kopi jahe dan kopi chinamon ( kayu manis) dan juga ada minuman lainnya. konsep minum kopi di dalam kebun kopi tersebut, merupakan sesuatu yang unik, dan bisa menjadi wahana edukasi bagi para pengunjung, karena selain menikmati kopi juga dapat melihat langsung pohon kopi arabika yang menjadi komoditas andalan dari kabupaten itu.

Pemilik tempat ini seorang pemuda Gayo bernama Sahru Iman mengatakan, Galeri Kopi tak menawarkan sajian kopi enak. Sebab enak atau tidaknya kopi itu disebutnya relatif. Tapi dia menawarkan kopi sehat di Galeri Kopi.

Pria ramah yang telah khatam tentang kopi dari hulu ke hilir ini mengisahkan, pernah datang satu pengunjung yang enggan menyeruput kopi disini karena memiliki sakit lambung. Sahru menyahut pada pengunjung itu untuk meminum kopi dari racikan tangannya dan menggaransi tak akan mempengaruhi asam lambungnya. Walau memiliki masalah lambung, seketika itu juga ia menjadi fans kopi Gayo.

—–

Foto-foto oleh: Pewarta Kutaraja