marketing perusahaan
marketing perusahaan

Saat ini perusahaan – perusahaan besar untuk mempertahankan binisnya menggunakan berbagai cara untuk berpromosi dengan melibatkan remaja, orang tua dan anak – anak.
Tidak bisa dipungkiri kita sendiri terjebak dalam putaran roda perekonomian. intinya kita harus pandai memilih perusahaan – perusahaan yang banyak faedahnya untuk masyarakat bukan perusahaan yang menguntungkan dirinya sendiri tanpa disadari dampak produk yang dipasarkannya.
Mungkin kita semua termasuk salah satu dalam istilah dibawah ini yang bisa juga dijadikan ide bisnis untuk anda
Branded = Bermerek, perilaku orang-orang yang hanya bersedia mengkonsumsi produk – produk merek terkenal.
kayaknya sama seperti tetangga sebelah rumah. nih
Branding = Pelekatan merek, tindakan untuk mengindentikan identitas dirinya berdasarkan merek – merek tertentu yang ia konsumsi.
ini sih gayanyanya om Sapry
Influencer = orang yang dianggap sebagai trendsetter ( pencetus awal ) di antara teman – temannya.
Orang yang patut ditiru.( buat sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi khalayak ramai )
Insider = konsultan merek yang memberikan saran tentang produk yang harus diproduksi, distribusi dan cara komunikasi pemasaran, mereka tergabung dalam kelompok diskusi / mailing list dan lebih gilanya lagi mereka bekerja tanpa bayaran.
hayo…siapa yang mau jadi Insider. Tunjuk tangannya !
Channeler = informan perusahaan yang memberikan informasi mengenai acara – acara yang sedang diselenggarakan sekolah, kantor, universitas, desa, kota, negara dll. Sehingga perusahaan bisa mensupport acara tersebut untuk berpromosi.
Trendspotter = Sekelompok orang yang menjadi pengikut setia sebuah merek tertentu, mereka tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga menjadi responden, informan, bahkan konsultan bagi perusahaan, lebih dari itu mereka akan mengalahkan teman-temannya dalam mengkonsumsi merek tempat ia bergabung. mereka bekerja sukarela
hayo…siapa yang mau jadi Trendspotter. Tunjuk tangannya sekali lagi !
Unbranded = sikap dan gerakan menolak merek.
Unschooled = orang yang tidak setuju dengan sekolah konvensional, mereka belajar di rumah dengan kurikulum yang dibuat sendiri atau mendatangkan guru ke rumah.
wah….sungguh beraninya.
KGOY ( Kids Getting Older Younger ) = sebuah ungkapan yang menjelaskan keadaan anak – anak yang berdandan dan mengkonsumsi benda – benda bermerek tertentu seperti orang dewasa tetapi sebenarnya jiwa mereka masih kekanak-kanakan.
Kalau orang dewasa berdandan dan mengkonsumsi punya remaja atau anak anak namanya KSWK ( Kurang Senang Waktu Kecil ).
DO IT Yourself ( DIY ) = gerakan orang yang hanya mau mengkonsumsi produk – produk buatan sendiri, istilah ini berbeda dengan ungkapan serupa yang digunakan pemasar dengan memasarkan produk yang mensyaratkan konsumen merakit sendiri produk yang di beli.
Sebagian orang memang tergila – gila pada merek, tetapi mereka yang paling terobsesi dengan merek adalah orang yang merasa kekurangannya hanya dapat ditutupi dengan merek paling terkenal untuk melindunginya dari tekanan sosial