Sensasi Rasa Gulai Masam di Warung Makni
Sensasi Rasa Gulai Masam di Warung Makni

ACEH BARAT - Aroma serai dan asam langsung terhidu saat kaki melangkah masuk warung hijau di pinggir jembatan layang di Desa Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat. Sebuah warung kecil dengan lemari kaca besar, tempat gulai masam keung diletakkan di piring-piring bersusun rapi. Tak ada plang nama terpancang di warung itu. Namun hampir semua orang tahu itu Warung Makni, tempat enak makan gulai masam keueng. Begitu duduk, pelayanan Warung Makni segera mengantarkan sepiring nasi panas dan sepiring gulai masam. Pengunjung bisa memilih sendiri bagian ikan yang ingin mereka nikmati dengan kuah asam pedas yang memiliki rasa unik itu sebelum memilih tempat duduk. Para penggemar ikan tahu benar bagian yang paling lezat untuk dinikmati: kepala. Daging yang tak terlalu tebal serta bagian-bagian lembut di mata dan bagian atas kepala menyimpan rasa manis. Semua rasa itu bercampur dengan kuah gulai yang tak terlalu kental, menjadikan gulai kepala masam keueng sangat layak “diperjuangkan”. Bagi masyarakat Aceh, masam keueng adalah menu wajib. Di setiap kenduri atau sekadar menu harian, gulai ini menjadi sajian makan yang tepat. Sendok demi sendok kuah yang dikecap seolah-olah memaksa tangan untuk terus memasukkan kuah ke dalam mulut, tak mau berhenti, sampai habis. Makni, pemilik warung, sengaja memilih ikan kakap atau ikan karang lain berukuran besar sebagai hidangan utama. Jadilah rasa asam dan pedas bercampur manis dari setiap gigitan dari daging ikan segar. Cukup dengan nasi putih hangat, di siang yang panas, campuran rasa itu berkumpul di lidah dan membuat otak sekejap melupakan kepenatan hari. Bagi masyarakat Meulaboh, warung ini adalah pilihan untuk menikmati makan siang. Terutama mereka yang ingin menikmati berbagai jenis ikan yang digulai masam keung. Tak heran jika warung kecil itu disesaki pengunjung saat makan siang. Banyak penjabat dan pekerja kantoran di Meulaboh berkendara jauh ke warung itu untuk menikmati sensasi rasa nikmat gulai Makni.